Sabtu, 07 Maret 2015

LANDASAN DAN HAKIKAT MUHASABAH DIRI

Muhasabah adalah kemauan hati seorang muslim untuk meng-hisab (menghitung) setelah melakukan amal perbuatan. Ia akan menanyakan kepada dirinya sendiri tentang tujuan dari amaliahnya, apakah benar-benar untuk mendapak keridloan-Nya atau hanya sekedar menuruti kemauan nafsunya biar dikatakan orang yang baik dan sholeh di mata manusia. Dalam artian yang lain, orang yang rajin ber-muhasabah adalah orang yang tidak pernah merasa selamat dari tipu daya iblis la'natullah 'alaih, sehingga ia selalu hawatir jika amalan-amalannya hanya sekedar menuruti kemauan nafsunya seperti halnya sifat riya', ujub, sum'ah dan sifat-sifat hati tercela lainnya. Landasan Muhasabah Hal ini diterangkan dalam Al-Qur'an surat Al-Hasyr: 18 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." Umar Al-Faruq ra. juga pernah berkata: "Hisaplah diri kalian sebelum dihisab, timbanglah diri kalian sebelum ditimbang dan bersiap-siaplah untuk pertunjukan yang agung (hari kiamat). Dihari itu, kamu kamu dihadapkan pada pemeriksaan, tiada yang tersembunyi dari amal kalian barang sedikitpun." Hakikat Muhasabah Hendaknya seorang mukmin menghisab diri dalam segala urusan yang besar maupun yang kecil dan berusaha dengan keras melawan segala tipu daya dari nafsu yang sering membuat kita lalai dengan aneka macam tipu daya yang menjerumuskan, dengan sering berklalwat dimalam hari memalingkan hati dan pikiran dari urusan duniawi dan fokus bermunajat dengan Allah. Dan yang paling penting supaya kita tidak lupa untuk senantiasa bermuhasabah adalah jangan pernah sekali-kali merasa selamat dari makar/tipudaya syaitan juga bisikian-bisikan hati yang merasa diri kita sudah berhasil menjadi orang yang baik. Semoga Allah menganugerahkan kita semua termasuk orang yang gemar bermuhasabah diri. Aamiin. Wallahu A'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar